Pandemi virus korona atau covid-19 telah memaksa berbagai aktivitas untuk dilakukan di rumah, salah satunya belajar dari rumah bagi pelajar maupun mahasiswa. Sudah berkisar 5 bulan, para pelajar harus mengikuti Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang diketahui sangat mengandalkan teknologi berupa smartphone dan koneksi internet yang stabil.

Sayangnya, tak semua pelajar bisa memenuhi kebutuhan tersebut, di Kabupaten Toba misalnya. Sebagian murid diketahui tidak mampu membeli smartphone atau kesulitan untuk mengakses internet dengan baik.

Baca: https://www.radiodelfm.co.id/keterbatasan-internet-tak-menghalangi-siswa-i-di-kabupaten-toba-belajara-dirumahaja/

Terkait hal itu, Del FM Radio sebagai radio anak muda nomor satu di Kabupaten Toba kini meluncurkan segmen Belajar Seru yang disiarkan lewat frekuensi 92.4 Del FM atau bisa dijangkau melalui aplikasi streaming, bagi pelajar di luar Toba. Menurut Riki M. Eikal, Program Director Del FM, lewat program ini pelajar di Kabupaten Toba bisa  bisa mendapat stimulus pelajaran tanpa internet. Hanya dengan radio, mereka bisa belajar sekaligus menikmati musik asyik di Del FM.

“Belajar seru ini merupakan adaptasi pembelajaran di masa pandemi. Memang sekarang ada PJJ, namun pada kenyataannya, di Kabupaten Toba khususnya, masih ditemukan ketidakmasimalan PJJ. Salah satunya karena keterbatasan koneksi atau adanya siswa/i yang tidak mampu dibekali dengan smartphone. Nah, kehadiran program ini bisa menolong siswa/i untuk belajar hanya dengan radio yang tentunya bisa diakses siswa/i di Kabupaten Toba tanpa koneksi”, ujarnya.

Segmen Belajar Seru, lanjut Riki, akan disiarkan setiap Senin hingga Jumat di program #melalak pukul 15.00 hingga 16.00 wib. Setelah pemaran materi, para siswa akan diberikan kuis yang akan melatih pemahaman mereka. Kuis Belajar Seru bisa diakses melalui laman instagram @delfmradio pukul 16.30 wib.

Uniknya lagi, Teman Del, sebutan bagi pendengar Del FM, juga bisa mengajukan pertanyaan terkait topik pelajaran. Pertanyaan bisa diajukan melalui whatsapp di nomor 0811-6219-924 atau bisa disampaikan langsung melalui pihak sekolah. Selanjutnya, pertanyaan akan diakomodir oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Toba dan dijawab oleh para guru yang mengisi materi.

“Kita sudah membagikan roster pelajaran, jadi materi-materi yang sudah diumumkan sebelumnya bisa dipersiapkan oleh pelajar tersebut. Setelahnya, para siswa dimungkinkan untuk bertanya melalui whatsapp, telepon atau social media official Del FM. Jika masih dirasa sulit, pertanyaan juga bisa disampaikan ke pihak sekolah yang nantinya di akomodir juga oleh Dinas Pendidikan di Kabupaten Toba”, pungkasnya lagi.

Untuk perdana, Del FM telah menggaet SMA Unggul Del untuk mengisi materi pelajaran. Menurut Arini Desianti Parawi, Kepala Sekolah SMA Unggul Del, ada 9 materi pelajaran yang akan diajarkan. Diantaranya Fisika, Kimia, Biologi, Sosiologi, Ekonomi, Geografi, Matematika, Bahasa Inggris, dan Bahasa Indonesia.

“Jadi segmen Belajar Seru ini akan diisi oleh mata pelajaran yang kita anggap esensial. Untuk IPA yaitu Fisika, Kimia, dan Biologi. Kemudian IPS yaitu Sosiologi, Ekonomi dan Geografi. Nah, untuk pelajaran umum kita bahas Matematika, Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Penasaran, gimana belajar matematika cuma lewat radio, pasti seru”, ungkapnya saat menjadi narasumber di segmen #delmenyapa, Jumat lalu (21/8).

Ia mengapresiasi Del FM yang telah menginisiasi segmen ini dan berharap agar ‘suplemen’ tambahan belajar ini bisa mendorong semangat para siswa. Lanjutnya, ia menyampaikan bahwa tim SMA Unggul Del dengan semaksimal mungkin sudah memilih subtopik sederhana yang memungkinkan untuk dipahami lewat radio. Jadi memungkinkan siapa saja, diluar siswa/i SMA untuk mengikuti segmen ini, karena lebih membahas aplikasinya ketimbang teori atau rumus yang bisa diakses di mana saja.

“Topik yang kami pilih memang diajarkan untuk kelas X, XI, XII tingkat SMA, tapi siswa SMP atau mereka yang sudah bekerja juga bisa mengikuti segmen ini. Karena topik-topik disampaikan, dengan mengaitkan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari, bukan sekedar teori atau rumus yang sebenarnya bisa diakses dengan mudah dari google atau sumber lainnya”, terangnya.

Misalnya saja, pertanyaan yang sering muncul, “Kenapa harus belajar fisika? Padahal saya mau jadi pendeta”. Terkait hal itu, menurut Arini, kita sering lupa bahwa fenomena fisika itu penting untuk profesi apa aja. Nah, itulah bagian sederhana topik yang akan dibagikan melalui segmen Belajar Seru bersama SMA Unggul Del, kepada Teman Del.

“Sesuai namanya, karena bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dan dihibur pula oleh musik-musik asyik belajarnya jadi seru dan nggak kaku”, ugkapnya.

Sumber