Dari data 11 Orang Dalam Pantauan (ODP) di Kabupaten Toba, kini diinformasikan tinggal 10 orang, setelah satu orang diantaranya berubah status dan dinyatakan negatif Covid-19. Hal ini disampaikan Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Toba, dr. Pontas Batubara pada konferensi pers di Posko berlokasi halaman kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, Senin (23/3/2020).

Itu artinya penyebaran Virus Covid-19 (Corona) di wilayah Kabupaten Toba, Provinsi Sumatra Utara sementara masih zero (nol) atau belum ada warga Toba yang terindikasi atau terpapar virus pandemik tersebut. Pontas juga memaparkan penetapan status di Kabupaten Toba,di mana bupati akan mengeluarkan surat dan sekarang sedang proses.

“Status di Toba Samosir adalah siaga bencana bukan tanggap darurat bencana yaitu dimasukkan dalam bencana non alam,” kata Pontas didampingi pejabat yang mewakili Polres Toba Kompol.Efendi Sinaga dan Kodim 0210/TU Kapt. Poltak Pardede, Kadis Kominfo Toba Lalo Simanjuntak, Kasatpol PP J.Broztito,dan tim survelians.

Kondisi ini diharapakan bisa tetap bertahan. Karenanya Ia juga mengimbau warga untuk menghindari keramaian, menjaga kesehatan, mencuci tangan dengan sabun bahkan membagikan masker dan menyemprotkan cairan disinpektan di tempat keramaian dilakukan. Lanjutnya, aparat Polres Toba dan Satpol PP juga akan melakukan monitoring ke berbagai Warnet yang masih beroperasi guna mengimbau jangan memberikan kesempatan para pelajar bermain di Warnet.

Selanjutnya beberapa kegiatan pencegahan Covid-19 lainnya yang akan tetap dilaksanakan yakni penyemprotan disinfektan ke pasar tradisional Laguboti dan sejumlah perkantoran. Pontas juga menginformasikan akan memberikan update informasi kepada pers setiap harinya setiap pukul 13.00 WIB.

Sumber